1. Masuk Ruangan & First Impression

  • Datang 10–15 Menit Lebih Awal: Registrasi dan relaksasi sejenak.
  • Sapaan Profesional: Sapa dengan senyum dan jabat tangan.
  • Postur Percaya Diri: Berdiri tegap saat memasuki ruangan.

2. Pembukaan Sesi & Elevator Pitch

  • Perkenalan Ringkas: Ulangi salam dan kenalkan diri.
  • Elevator Pitch: Rangkuman latar belakang dan motivasi.
  • Small Talk Relevan: Obrolan ringan mencairkan suasana.

3. Menjawab Pertanyaan & Active Listening

  • Active Listening: Kontak mata, anggukan, dan catatan.
  • Ulangi Inti Pertanyaan: Pastikan pemahaman Anda.
  • Kerangka STAR: Gunakan Situation, Task, Action, Result.

4. Body Language & Nonverbal

  • Kontak Mata: 50–60% saat berbicara.
  • Postur & Gestur: Duduk tegak dan gunakan gerakan tangan yang halus.
  • Power Pose & Mirroring: Sebelum masuk ruangan dan saat interaksi.

5. Manajemen Waktu & Alur Wawancara

  • Jawaban Padat: 1–2 menit maksimal per pertanyaan.
  • Fokus Prioritas: Sesuaikan dengan arah pewawancara.
  • Penegasan di Akhir: Highlight selling point Anda.

6. Menghadapi Pertanyaan Sulit

  • Kelemahan & Kesalahan: Jujur, tunjukkan perbaikan dan hasilnya.
  • Pertanyaan Teknis Mendadak: Gunakan STAR atau analogi sederhana.

7. Pertanyaan untuk Pewawancara

  • Siapkan 3–5 Pertanyaan: Tunjukkan ketertarikan dan pemahaman.
  • Hindari Topik Gaji/Cuti: Fokus ke budaya dan tantangan kerja.

8. Etika & Penutupan

  • Ucapan Terima Kasih: Tunjukkan antusiasme terhadap perusahaan.
  • Tanyakan Langkah Selanjutnya: Untuk follow-up.
  • Jabat Tangan & Senyum Terakhir: Tutup dengan profesionalisme.

9. Kesiapan Teknis & Plan B

  • Uji Coba Platform: Cek koneksi dan perangkat.
  • Cadangan Koneksi: Hotspot dan lokasi alternatif.
  • Perlengkapan Darurat: Powerbank dan kontak HR.

10. Kondisi Fisik & Mental

  • Tidur & Nutrisi: 7–8 jam dan sarapan seimbang.
  • Teknik Relaksasi: Deep breathing atau progressive relaxation.